Rabu, 12 Februari 2020

Ketua Dewan Kesenian Brebes: Workshop Produksi Film SMK Cakra Menjadi Pelopor Festival Film Dokumenter Pelajar



Di Taman Edukasi Gandasuli, Brebes, Jawa Tengah, sebagian pelajar sedang berakting, sebagiannya lagi menata kamera. Sesekali terdengar teriakan action dan cut



"Membuat film itu butuh kesabaran tinggi. Jadi kadang adegan harus diulang berkali-kali jika aktingnya belum baik. Butuh kerja sama tim," ujar Aziz, siswa kelas XI SMK Cakra Nenggala yang ingin menekuni tata kamera.

Ratusan pelajar Brebes dari beberapa sekolah tengah mengikuti workshop film dan sinematografi bertajuk ‘Gawe Film Kuwe Gampang’. Kegiatan berlangsung selama lima hari sejak Rabu-Sabtu, 17-21 Februari 2016.

Workshop yang difasilitasi Dewan Kesenian Brebes ini, memberikan beberapa materi. Antara lain, sejarah film dan penyutradaraan, sinematografi, teknik artistik, dan jurnalisme film serta editing. Setelah dibagi dalam empat kelompok, mereka dilatih memproduksi film dokumenter dan film pendek.

Menurut Rizal Wimba, salah satu mentor mengatakan, workshop produksi film ini memberi dasar pengetahuan bagi siswa tentang produksi film pendek. "Sebagian materi produksi diberikan, untuk selanjutnya pelajar lebih serius lagi belajar seluk-beluk produksi film," kata Rizal.

Ketua Dewan Kesenian Brebes, Wijanarto mengatakan, saat ini popularitas sebuah stasiun televisi tidak bertumpu pada tayangan pemberitaan, infotainmen, dan film saja. Tetapi ada satu primadona yang kini mulai diperhitungkan, yakni film dokumenter.

“Untuk itu, setelah worskhop ini selesai, akan ditindaklanjuti dengan menggelar Festival Film Dokumenter Pelajar  Brebes dalam tahun ini, dengan tema mengangkat potensi daerah,” ungkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMK Cakra Nenggala Wakili Brebes Dalam Festival Drama Pendek, Jakarta

Brebes,- Brebes Academy mengikuti Festival Drama Pendek yang diadakan Teater Mandiri bekerjasama dengan Djarum Foundation di Galeri Indo...